Esso balik lagi hehehe… Kali ini aku mau memperkenalkan beberapa aplikasi untuk menggambar digital. Aplikasi yang akan aku tunjukan dibagi 2 klasifikasi yaitu aplikasi untuk komputer dan aplikasi untuk smartphone…. Kuy saja
1.CLIPT STUDIO PAINT
Clip Studio Paint(CSP) merupakan perangkat lunak standar industri untuk seniman manga. Aplikasi ini banyak digunakan oleh seniman digital karena spesifikasi yang lengkap. Untuk mendapatkan aplikasi ini kalian bisa membeli nya melalui website resmi CSP.
2. MANGA STUDIO
Aplikasi Manga Studio merupakan aplikasi yang lebih mengarah kepada pembuatan manga Jepang. Didalamnya terdapat banyak tool yang dapat digunakan. Saat ini banyak mangaka Jepang yang beralih ke aplikasi digital, salah satunya Manga Studio ini.
3. Paintool Sai
Paintool Sai adalah aplikasi menggambar yang banyak digunakan oleh para seniman ataupun illustrator di Indonesia. Aplikasi ini cocok sekali untuk kalian yang baru memulai menggambar digital.
4. MEDIBANG PAINT
Nah ini adalah aplikasi yang aku pakai hehehe.. telah ku jelaskan di post ku sebelumnya ya, jika kalian ingin mengenal aplikasi ini silahkan kunjungi post ku yang sebelumnya dengan mengklik 👉 ini
Nah itulah tadi beberapa aplikasi menggambar digital untuk versi komputer. Selanjutnya yaitu beberapa aplikasi menggambar yang ada di smartphone, chekidottttt…..
1.IBISPAINT
Aplikasi ini menurutku salah satu aplikasi yang bagus untuk menggambar di smartphone. Banyak fitur tool yang dapat digunakan oleh kalian.
2. Sketchbook
Ini adalah aplikasi yang menurutku paling simple diantara yang lain. Aplikasi ini cocok untuk kalian yang baru mengenal dunia menggambar digital.
3. MEDIBANG PAINT
Eh ketemu lagi wkwkwk… Medibang paint pun memiliki versi smartphone nya. Awal mula aku belajar digital pun berawal dari medibang paint versi smartphone ini. Menurutku medibang paint adalah aplikasi paling lengkap untuk kriteria menggambar di smartphone. Aplikasi ini pun dapat di install di android maupun IOS.
Okay teman-teman, kira-kira kalian akan menggunakan yang mana untuk menggambar? Hehehe
Post kali ini aku bakal share teknik menggambar yang aku gunakan. Kemarin kan sudah dengan style menggambar, sekarang saat nya teknik menggambar hihihi. Chekidottt……..
1. Ink
Disini ternik menggambar menggunakan tinta (ink) atau para illustrator menggunakan drawing pen yang berisi tinta.
Menggambar menggunakan tinta tidak mudah teman-teman, karena salah sedikit saja kalian tidak bisa menghapus nya. Butuh ketelitian dan kelihaian dalam menarik garis menggunakan tinta. Teknik ini pun bisa diaplikasikan pada arsiran,walaupun hasil arsirannta tidak sehalus arsiran pensil.
2. Pencil
Nah…… Yang ini terbayang dong ya. Menggambar menggunakan pensil sudah menjadi hal yang tak asing lagi. Tapi disini aku tak hanya membagikan hasil gambar dengan teknik pensil hitam, namun juga pensil warna.
Menggambar menggunakan pensil 2b.
Di atas adalah salah satu contoh menggambar menggunakan pensil. Teknik satu ini bisa kalian aplikasikan hanya untuk lineart saja ataupun pewarnaan(tema Black and White). Kalian dapat mempelajari beberapa cara untuk pewarnaan BnW dengan cara mengarsir.
Pensil warna.
Nah yang satu ini menggambar menggunakan pensil warna. Kalian pasti berpikir ini hanya untuk pewarnaan bukan? Tapi nyata nya menggunakan pensil warna bisa dipakai untuk membuat sketsa sebelum lineart. Ini memudahkan kalian saat menggambar.
3. Watercolor
Cat air? Yup….. Jika kalian mengira aku yang sering sharing tentang digital art tidak pernah bermain dengan yang namanya cat air, kalian salah:v. Memang aku lebih aktif bermain dalam digital art, tapi sebenarnya aku lebih senang dengan cat air.
Diatas adalah contoh hasil karya ku menggunakan cat air. Aku menggunakan cat air merek Simbalion yang murah meriah:”). Di gambar tersebut aku menggunakan teknik cat air “wet on wet”. Apa itu wet on wet? wet on wet adalah teknik dengan menambahkan air terlebih dahulu pada kanvas sehingga kanvas menjadi basah, setelah itu kalian aplikasikan juga cat air yang telah diberi air, teknik ini memudahkan agar cat menyebar dengan mudah dan hasilnya pun terlihat bagus menurutku:v. Ada banyak sebenarnya teknik menggunakan cat air ini, tapi mungkin di post lain waktu akan kubahas hehehe.
Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian✨
Kali ini aku mau menunjukkan beberapa style menggambarku. Let’s go💃
1. Manga
Kalian yang suka baca komik jepang pasti udah ga asing sama istilah ini pastinya. Ini adalah salah satu style andalan ku dan yang paling sering aku aplikasikan ke dalam kertas atau kanvas digital.
Itu adalah salah satu contohnya. Tapi dari awal aku membuat blog pun sudah ada contoh lainnya ya hahaha…
Style ini pula awal aku belajar menggambar karikatur atau biasa orang bilang “menggambar orang”🤣. Untuk kalian yang ingin menggambar dengan style ini dapat belajar melalui beberapa tutorial yang dapat kalian temukan di Google atau video-video YouTube. Tapi aku lebih suka mencari nya via pinterest karena lebih mudah. Loh? Esso masih suka cari-cari cara menggambar? Tentu lah! Karena aku masih butuh banyak belajar agar semakin mahir hehehe.
By the way kalian seperti nya tidak perlu jauh-jauh untuk mencari tutorial, karena aku pun sudah pernah membuat post tutorial menggambar . Klik disini
2. Chibi
Chibi? Cherry Belle? Wkwkwk bukan!
Ini adalah singkatan dari Child Body. Terbayang ya bagaimana style nya.
Itu adalah contoh gambar dengan style Chibi buatan ku. Jadi style ini mengubah sebuah karakter dari bentuk remaja atau dewasa menjadi badan anak-anak. Style ini mengandung unsur lucu dan imut. Banyak yang menyukai style Chibi ini, tak heran jika banyak orang yang senang menggambar dengan style ini. Lucu kan teman-teman kek Esso gitu:v aokwaokwaok.
3. Toon me
Ini dia teman teman,style yang sedang aku senangi akhir-akhir ini.
Jadi disini foto ku digambar sebagian menjadi kartun atau ada gambar character yang ditambahkan. Toon me adalah sebuah challenge yang booming di akhir tahun 2019. Sampai saat ini masih banyak yang membuat Toon me. Kebanyakan datang dari kalangan Artist, karena toon me ini berhubungan dengan style menggambar masing-masing dan memiliki ciri khas.
Itu saja teman-teman. Semoga menambah pengetahuan kalian tentang menggambar 🤗
Sore itu langit diselimuti awan hitam, hujan gerimis mulai jatuh perlahan dan halilintar mulai menunjukan eksistensinya dengan suara gelegar.
Namaku Abraham Noor, usiaku saat ini 18 tahun dan sedang menempuh jenjang pendidikan menengah atas semester terakhir dan sedang berjuang untuk persiapan kuliah ditahun 2018 ini. Aku berasal dari keluarga Noor, ayahku adalah pemilik salah satu perusahaan besar di Indonesia, ibuku adalah seorang politikus pemerintahan di Indonesia. Kedua orang tua ku jarang ada dirumah. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku memiliki adik perempuan yang bernama Alisha Natasya Noor yang biasa dipanggil dengan nama Ais, adikku saat ini berusia 6 tahun. Adikku adalah penderita autisme sejak lahir.
Sore itu, aku sedang belajar untuk persiapan ujian sekolah yang akan diadakan dua minggu lagi. Seperti biasa aku belajar sambil ditemani oleh adikku. Dia senang sekali bermain boneka dengan ditemani alunan musik klasik. Aku selalu memutar alunan musik klasik, kata ibuku musik klasik sangat bagus untuk mental adikku dan dapat membuatnya lebih tenang dan stabil. Aku melihat ke arah adikku dan dia terlihat sangat menikmati momen bermainnya bersama boneka-bonekanya.
Hujan di luar semakin lebat disertai angin kencang. Lalu tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat kencang seperti menyambar disekitar rumah. Saat suara petir terdengar, saat itu pula listrik di rumah kami mati. Aku langsung memeluk adikku.
“Ais tidak kenapa-napa kan?”
Adikku hanya mengangguk sebagai jawaban bahwa dia baik-baik saja.
“Tunggu ya, Kakak akan menaikkan listriknya. Ais tunggu disini ya dan jangan kemana-mana. Pegang senter yang ada di dekat ranjang agar kamu tidak kegelapan”
Aku langsung bergegas menuju luar rumah untuk menaikkan listriknya. Berbekal lampu flash dari smartphoneku, ku telusuri kegelapan di rumahku. Sesampainya diluar, ternyata hari sudah gelap menunjukan pukul 5 sore, aku cepat-cepat menaikkan listriknya. Tiba-tiba angin berhembus kencang dan saat itu juga terdengar suara teriakan adikku menjerit.
AAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!
Aku berlari menuju kamarku. Sesampainya di kamar, kudapati adikku sedang kejang-kejang tergeletak di lantai. Oh tidak! Aku segera mencari obat Antikonvulsan untuk mengatasi kejang-kejang adikku. Aku segera menuju kotak obat yang ada di ruang tamu. Aku panik dan kucari obat tersebut. Sial! obatnya habis.
Aku bergegas untuk membawa adikku ke dokter perawatannya, untuk diperiksa dan membeli obat Antikonvulsan. Aku meraih kunci mobil dan aku pakaikan jaket pada adikku dengan tergesa-gesa. Aku menggendong adikku dan cepat-cepat menuju mobil yang terparkir diluar garasi. Angin berhembus kencang, dan aku berusaha melindungi adikku dari hujan dan segera masuk kedalam mobil.
Rumah sakit berjarak sekitar 2.5 Km dari rumahku. Sepanjang jalan, adikku tak berhenti kejang-kejang sehingga aku makin panik tak karuan dibuatnya.
DUAK!!!!
Aku merasakan seperti aku telah menabrak sesuatu. “Oh tidak, kenapa saat seperti ini ada masalah yang datang.” gumamku. Aku memberhentikan mobil dan keluar untuk melihat apa yang telah terjadi.
Saat keluar dari mobil, aku mengecek kebagian belakang mobil dan tak ada apa-apa. Yang kulihat hanyalah jalanan yang basah terguyur hujan dan air hujan yang mengalir. Lalu aku melihat kebagian bawah mobil dan aku masih tidak menemukan apa-apa. Aku pikir tak ada yang terjadi, mungkin tadi hanyalah halusinasi karena aku terlalu panik, tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Aku langsung bergegas masuk kedalam mobil kembali dengan baju yang basah kuyup. Saat masuk kedalam mobil, kulihat adikku terdiam dan berhenti kejang-kejang. Aku sempat berpikir sepertinya dia baik-baik saja dan tidak jadi untuk membawa nya ke dokter. Tapi, obat Antikonvulsannya sudah habis, akhirnya aku melajutkan berkendara ke rumah sakit untuk memeriksa adikku dan membeli obatnya.
…
Sesampainya di rumah sakit, adikku langsung diperiksa. Selama itu pula aku merasakan adikku beda dari biasanya, dia hanya terdiam dan terkadang dia melihat ke suatu sudut ruangan atau tempat dan setelah itu dia akan terlihat ketakutan. Aku berpikir itu hal biasa karena memang kondisi adikku dan cuaca yang sedang tidak bersahabat. Dokter yang biasa merawat adikku memberikan obat Antikonvulsan dan beberapa obat baru yang belum kulihat sebelumnya.
“Apa yang telah terjadi pada adikmu?” Tanya dokter.
“Yang aku tau dia kejang-kejang sekitar pukul 5 sore, dan saat aku bawa dalam perjalanan kesini tiba-tiba kejangnya berhenti.” Jawabku.
“Hmm begitu. Berhati-hatilah selama berkendara.” kata dokter.
“Bagaimana dokter ta……”
Dokter tersebut beranjak dari tempatnya sebelum aku menyelesaikan pertanyaanku.
…
Setelah pemeriksaan dan membeli obat. Aku dan adikku langsung meluncur pulang ke rumah. Sesampainya di rumah adikku masih dalam keadaan terdiam dan kosong. Kugendong adikku keluar dari mobil dan masuk kerumah dan menurunkan nya untuk duduk di sofa. Aku ambilkan beberapa boneka miliknya dan kubuatkan coklat panas kesukaannya. Aku duduk di sofa sebelah adikku sambil menghela nafas.
“Kak, apa kakak tahu apa yang kakak tabrak tadi?.” Kata adikku.
Aku terkejut tiba tiba saja adikku berbicara. Jarang sekali adikku mau berbicara dan menanyakan hal yang telah terjadi.
“Tidak, tidak ada yang kutabrak tadi.” jawabku.
“Dokterku benar, kakak lebih baik berhati-hati apabila berkendara”
“Apa maksudnya? kakak tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.”
Dan lagi-lagi tak ada jawaban dari pertanyaanku. Adikku langsung berhenti berbicara dan mulai main dengan boneka-bonekanya. Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa suasana menjadi penuh tanda tanya seperti ini?
Apa yang akan terjadi pada Abraham selanjutnya? Ikuti kisah ini yang akan di update setiap hari.
Kali ini aku mau memperkenalkan bebski ku yang sudah menemani ku selama 2 tahun hehehe. Siapa dia kira-kira?
Pokonya kali ini akan perkenalan sekaligus me-review, yang akan aku perkenalkan ialah pen tablet Huion h640.
Huion h640Huion h640 milik Esso.
Ini adalah pentab pertama yang aku miliki dan masih aku gunakan sampai saat ini. Sudah 2 tahun aku menggunakan, setia ya hahaha.
Pertama mari kita lihat spesifikasi dari pentab Huion h640 ini, yaitu:
Dimensi Ukuran=260 x 147 x 8 mm
Aktif Area=160 x 100 mm, 6,3 x 3,9 inci
Pressure= 8192 levels
Resolusi=5080 LPI
Report Rate= 233 PPS
Reading Height=10 mm
Express Key= 6 cuztomizable
Interface= Micro USB
Berat netto=277 gram
Jika kalian adalah pengguna pentab juga pasti sudah hapal dong ya kalau produk Huion ini pada pen nya membutuhkan baterai yang harus kalian charge. Nah, di series h640 ini tidak perlu yang namanya baterai pada pen nya- it’s powerless. Yup, ini adalah keluaran pertama mereka yang mengusung konsep powerless. Tidak hanya series h640 saja, karena produk ini launching dengan series h950 jadi mereka berdua lah keluaran pertama yang pakai konsep powerless pen. Diantara h640 dan h950 memiliki perbedaan pada jumlah Express Key, Luas area kerja dan ukuran nya. H640 lebih kecil dibanding h950.
Lalu Pressure Sensitivity keren banget loh, mantap abis, Delapan Ribu!! ya lebih tepatnya 8192 Levels. Pada saat aku membeli nya yaitu sekitar 2 tahun yang lalu, pentab pertama yang mempunyai pressure sebesar itu, cmiiw. Hal ini tentu memberikan arti tersendiri pagi para pegiat digital art, semakin besar pressure yang dimiliki oleh tablet grafis, maka presisi gambar akan semakin bagus. Pentab ini dapat di install minimal windows 7 dan macOS 10.
Yang aku dapatkan saat membeli ini adalah 1 buah USB cable, pen, pen tablet, 1 buah stande+8 pen nib, tas pentab, antigores dan garansi selama 2 tahun, mantap ye kan.
Soal harga gausah dipikirkan karena pentab ini sangat bersahabat. Dengan harga 800 ribu kalian sudah bisa memiliki pentab ini, itu adalah harga saat pertama kali diluncurkan pada tahun 2017, mungkin saat ini harga nya sudah turun. Di Amerika pentab ini memiliki julukan pentab $50. Bersahabat banget kan, apalagi dengan spesifikasi yang telah ku sebutkan diatas. Cocok banget buat kalian yang pemula.
Okay, itulah tadi sedikit perkenalan dan review nya. Semoga Bermanfaat 🤗.
Sekarang aku mau memperkenalkan bebski nih hihihi. Ada yang penasaran? Langsung aja yukkk cuzzz…
Dalam kegiatan menggambar digital pasti ga jauh-jauh dari yang namanya aplikasi dong ya. Nah, disini aku mau memperkenalkan pacarku yang bernama MEDIBANG PAINT hehehe. Medibang paint adalah salah satu aplikasi yang setia ku pakai untuk menggambar.
Medibang Paint’s logo
Medibang merupakan program melukis digital serta pembuat komik yang ringan Dan GRATIS dengan beragam fitur seperti kuas, font, latar belakang dan sumber daya lainya. Medibang juga tersedia dalam erbagai platform Windows, iOs, Mac Os x dan juga Android. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur penyimpanan Cloud, sehingga para penggunanya dapat memindahkan karyanya dengan mudah dan tidak perlu takut apabila gambar hilang, kalian tinggal buka penyimpanan cloud nya.
Selain gratis dan ringan, aplikasi ini menyediakan beberapa tutorial cara menggunakannya. Jadi untuk kalian yang pemula tidak perlu khawatir tidak bisa menggunakan aplikasi ini.
Aplikasi ini memiliki nama berbeda di setiap platform. Untuk nama di Android atau IOS yaitu Medibang Paint. Untuk nama di personal computer yaitu Medibang Paint Pro dikarenakan fitur nya yang lebih lengkap dibanding versi Android atau IOS. Untuk Medibang Paint yang terdapat di smartphone cocok sekali untuk kalian yang suka menggambar setiap saat dan dimanapun kapanpun.
Untuk fitur-fiturnya sama saja seperti aplikasi menggambar lainnya. Untuk tools nya diawal kalian hanya akan mendapatkan sedikit, untuk mendapatkan tools kuas lainnya kalian harus mengunduhnya di cloud. Banyak kuas menarik yang akan kalian dapatkan, jadi kalian pasti akan tertarik menggunakan aplikasi ini.
Untuk window nya kalian dapat mengatur sendiri untuk diposisikan disebelah mana.
Tampilan posisi window pada Medibang Paint Pro milik Esso.
Itu lah perkenalannya dengan Medibang Paint. Untuk kalian yang ingin belajar menggambar, aplikasi ini aku rekomendasikan untuk kalian yang pemula.
Selain menggambar manga, aku senang menggambar busana hehe. Hanya saja hobi ku yang satu ini tidak terlalu aktif seperti menggambar manga.
Aku terinspirasi untuk menggambar busana setelah menonton acara Miss Universe di tv. Aku melihat mereka semua berlenggak lenggok secara anggun dengan gaun-gaun mereka yang sangat cantik dan menakjubkan. Awal mula aku menggambar busana ini saat SMP, entah kelas berapa hahaha. Sampai saat ini pun aku masih suka menggambar busana saat senggang.
Aku akan memperlihatkan beberapa gambar busana terbaik ku.
Yang diatas adalah hasil karya ku saat kelas 11. Saat itu aku sedang senang-senangnya dengan pola yang terdapat pada busana. Terlihat jelas aku banyak menambahkan pola pola pada design busana tersebut.
Dan yang ini adalah hasil karyaku di tahun 2019. Disini aku tidak terlalu fokus pada pola pola yang terdapat pada busana, karena ya begitu aku tidak tahu harus bagaimana sebenarnya haha.
Banyak sebenarnya hasil karyaku dalam bidang fashion design, hanya saja aku lupa menaruhnya dimana😅.
Aku pernah bercita-cita untuk menjadi seorang designer. Aku masih berharap dapat menjadi seorang designer busana jikalau nanti aku menjadi seorang pebisnis. Saat ini aku masih dalam proses belajar hehe, jadi hanya begitu yang dapat aku buat. Semoga suatu saat aku dapat menjadi seorang designer busana, aamiin.
Kali ini aku akan menjawab pertanyaan yang sering orang lontarkan kepadaku. Yup,tema kali ini QnA hahaha. Tapi, pertanyaannya yang sudah sering aku dapatkan daridulu. Mungkin beberapa dari kalian ada yang penasaran pertanyaan seperti apa, langsung saja cuzzz….
“Esso kenapa bisa sih punya bakat menggambar? Ceritain dong bagaimana bisa punya bakat menggambar”
Seperti yang kalian telah baca di post sebelumnya bahwa aku lebih aktif dalam seni menggambar. Aku sudah senang menggambar sedari kecil, karena menggambar itu menyenangkan dan aku sangat suka sekali dengan kartun,sampai saat ini pun aku masih suka dengan kartun hahaha. Awal mula nya aku senang menggambar karakter kartun Disney seperti Mickey mouse, Donald duck,dll. Lalu saat kelas 2 SD bapakku membelikan aku 3 buah komik Jepang, inilah pertama kalinya aku tertarik dengan salah satu budaya Jepang yang sampai saat ini masih melekat yaitu manga. Aku mulai mengikuti karakter karakter yang ada di buku komik pertama ku itu. Saat aku mulai memasuki kelas 3 SD, aku dan bapakku pergi ke Gramedia untuk membeli peralatan sekolah baru. Disana aku melihat buku tutorial cara menggambar manga, inilah sumber ilmu ku untuk pertama kali nya. Aku mempelajari uku itu selama aku berada di sekolah dasar.
Saat aku mulai memasuki jenjang sekolah menengah pertama. Aku bertemu dengan teman yang sama-sama suka menggambar manga, dan dia bercita-cita untuk menjadi komikus. Disini lah aku makin giat untuk belajar menggambar berkat temanku itu. Dulu aku tidak pernah berpikir untuk bercita-cita menjadi komikus, berkatnya pula aku makin semangat untuk menggambar. Pada saat aku SMP perkembangan teknologi informasi dan komunikasi makin pesat sehingga aku dapat menemukan beberapa cara atau tutorial untuk menggambar, ilmu semakin mudah didapat. Aku rajin untuk mempelajari berbagai tutorial dan teknik teknik menggambar dari berbagai sumber media internet, disini pula bakat ku makin terasah.
Saat aku mulai memasuki jenjang SMA. Aku mulai tertarik dengan gambar digital. Pertama kalinya aku menggambar digital saat kelas 10 SMA ,dan aku menggambarnya menggunakan aplikasi medibang paint yang tersedia di play store. Itu pertama kalinya aku menggambar digital. Aku terus berusaha dan belajar untuk bisa menguasai menggambar digital, Sampai terkadang mataku sangat perih karena selalu menatap layar hp saat menggambar digital.
Salah satu hasil karyaku. Ini dibuat saat masih menggambar digital di hp dan ini bukanlah gambar pertama. Gambar pertama entah sudah kemana 🤣
Pada saat aku kelas 10 semester 2 aku bertekad untuk makin mengasah bakat menggambarkan ku ini dalam bidang seni digital. Lalu aku mulai menabung untuk membeli pen tablet (alat yang digunakan untuk menggambar di laptop atau komputer). Setiap hari aku menyisihkan uang jajan ku dari 5rb-10rb, bahkan aku sampai rela berpuasa pada hari Selasa dan Rabu karena keinginan ku itu. Sampai akhirnya selama 8 bulan aku berhasil mengumpulkan uang untuk membeli pen tablet. Senang sekali rasanya aku berhasil mengumpulkan uang untuk membeli barang yang ku inginkan. Ini bukan berarti orang tua ku tidak mampu membelikan ku itu, hanya saja aku tidak ingin merepotkan mereka dan lagipula memenuhi suatu hobi dengan uang yang dikumpulkan sendiri rasanya jauh lebih menyenangkan dan lebih puas. Dikelas 11 aku sangat giat belajar menggambar. Hampir tiap pulang sekolah, aku langsung menghadap laptop dan bersiap untuk menggambar. Sesekali membuka laptop untuk menonton beberapa tutorial cara menggambar digital.
Gambar sketsa pertama menggunakan pen tablet. 2018 ya hahaha sudah 2 tahun, karena saat itu aku membeli nya pada bulan Januari.
Pada intinya yang harus dilakukan adalah niat dan berusaha. Segala apapun pasti akan menjadi mungkin apabila kalian mau berusaha.
Bakat ku ini tidak mudah loh teman teman. Butuh perjalanan yang sangat panjang dan tidak mudah seperti menghadapi badmood atau artblock, terkadang rasa jenuh yang melanda. Itu semua harus dilawan! Dan aku selalu berpikir bagaimana jika aku tidak memiliki bakat? Apakah aku akan menjadi Esso yang seperti ini? Pertanyaan itulah yang membuat semangat ku naik. Aku bersyukur Allah SWT telah memberikan ku bakat ini dan bakat lainnya. Aku bersyukur Allah SWT menjadikan aku seorang yang multitalenta.
Sebenarnya aku ingin sekali menunjukan hasil karya lama ku,tapi aku lupa menyimpannya dimana hahahaha. Mungkin lain waktu akan aku tunjukan hehe.
Dari yang kalian baca tadi, kesimpulan nya adalah aku belajar menggambar secara otodidak 😂. Tak ada guru ataupun orang yang membimbing ku dalam hal ini. Sedih ya hiks….. Hahahahaha, hanya itu saja teman teman, maaf apabila ada kesalahpahaman kata.
Seperti yang telah kalian lihat di postingan ku sebelumnya tentang seni rupa 2 dimensi, aku menggambar dengan cara tradisional dan digital. Kali ini aku mau berbagi ilmu menggambar manga berbasis digital art. Penasaran dong pastinya hehehe
LET’S START🌸
Untuk menggambarkan digital sudah tentu kalian tidak membutuhkan yang namanya kertas,pencil,penghapus,dll. Yang kalian butuhkan adalah alat alat elektronik, dan yang aku gunakan yaitu:
✨Laptop (kalian bisa gunakan komputer apabila tidak ada laptop)
✨Pentab HUION H460 (ini pentab yang ku punya. Kalian bisa gunakan pentab merek apa saja atau jika kalian mouse user,ya gunakan saja mouse)
✨Medibang Paint (ini adalah aplikasi yang aku gunakan untuk menggambar. Ada banyak aplikasi menggambar lainnya seperti Paintool SAI, CSP, Manga Studio,dll)
STEP BY STEP
Pertama-tama kalian siapkan layer kosong di aplikasi medibang paint. Aku biasa menggunakan kan resolusi 1000x1000p 350dpi, kalian bisa sesuka hati ingin berapa besar resolusi yang kalian inginkan. Setelah layer siap, kalian buat sketsa kasar pada layer tersebut menggunakan PEN dengan warna merah. Kenapa harus merah? Karena aku sudah terbiasa menggunakan warna merah hehe.
Inilah sketsa kasar nya
Langkah kedua yaitu membuat lineart. Setelah layer pertama, kalian buat layer baru untuk layer lineart. Di layer sketsa, kalian pertipis tranparansi nya agar mudah saat saat membuat lineart. Disini aku gunakan tool PEN dengan warna coklat gelap hampir terlihat hitam untuk membuat lineart.
Lineart bersihnya
Yang ketiga yaitu memberikan warna dasar. Disini aku masih menggunakan tool PEN, untuk memberikan warna dasar.
Gambar yang telah diberi warna dasar
Yang keempat yaitu shading. Shading membuat gambar terlihat lebih hidup dan lebih menarik. Dalam memberikan shading pun butuh teknik ,salah satunya ternik pencahayaan. Teknik pencahayaan ini akan mempengaruhi dibagian mana yang akan lebih terang dan dibagian mana yang akan lebih gelap. Untuk shading ini kalian bisa gunakan tool Airbrush atau Watercolor. Untuk shading kulit aku lebih prefer menggunakan watercolor, tapi kalian bisa gunakan tool yang mana saja untuk menshading. Disini gambar ku lebih bertekstur, aku lupa apa nama toolnya:( .
Shading pertama,masih meliputi pencahayaan sederhanaShading kedua lebih rinci berupa bayangan jatuh pada gambar, bayangan jatuhnya pun harus mengikuti teknik pencahayaan nya. Terlihat jelas perbedaannya kan.
Langkah kelima yaitu penambahan background. Sebenernya sampai langkah yang keempat itu sudah selesai,tapi apabila kalian ingin menambahkan background langkah kelima ini perlu hehe, dan background ini tidak harus dibuat diakhir, diawal kalian menggambar pun bisa dibuat background terlebih dahulu.
Background. Background bisa sesuai hati kalian ingin seperti apa,mau simple background atau landscape background.
Dan itulah hasilnya✨✨
Ini baru teknik dasar-dasarnya. Lain kali aku akan memposting tutorial yang lebih rinci dan lebih mantap lagi hehehe.
Disini Esso mau berbagi cerita kenapa Esso suka banget sama seni-senian 😁
Let’s start
Seni menurut para ahli identik dengan “keindahan”. Tapi, menurutku seni itu adalah bagian dari hidupku 😀 . Seni membuat kehidupanku lebih bermakna, membuatku memiliki tujuan hidup, membuatku mengerti untuk apa aku ada di dunia ini.
Lalu… Siapa seniman terbaik menurut Esso? Tentu saja Allah SWT 🌸 seluruh semesta yang ia ciptakan merupakan seni yang tak ada bandingannya, ia pula seorang sutradara yang membuat skenario kehidupan yang tak dapat ditebak dan penuh dengan kejutan. Masyaallah
Itulah beberapa alasan yang membuat suka sekali dengan seni. Lalu seni apa saja yang Esso pelajari selama ini?
Seperti yang kita ketahui seni memiliki 5 jenis yaitu seni rupa,seni gerak,seni musik,seni teather,seni sastra. Aku hanya menggeluti 3 jenis seni yaitu seni rupa,seni gerak dan seni musik, sisanya belum sempat untuk dipelajari hiks :’D.
Pertama yaitu seni rupa. Seni rupa dibagi menjadi 2 cabang yang biasa disebut dimensi yaitu cabang 2 dimensi dan 3 dimensi. Aku lebih aktif dalam 2 dimensi karena aku senang menggambar hehehe. Dari cabang ini pula aku mulai menemukan jati diri, dan aku lebih banyak menghasilkan karya di cabang seni ini hahaha. Dan di cabang seni ini aku menggeluti seni gambar tradisional/manual dan seni gambar digital, akan aku ceritakan pada postingan selanjutnya nanti hehe.
Arsip hasil karyaku dari tahun ke tahun.Salah satu hasil karyaku dalam seni gambar digital.
Yang kedua yaitu seni gerak atau yang biasa disebut dengan seni tari. Dari kecil aku sangat suka menari, dan setiap ada yang mengajak menari aku sangat bersemangat 🤣. Tapi, karena aku jarang main atau memang jarang ada yang mengajak menari :’) jadi aku kurang menggeluti cabang seni satu ini, tidak seperti seni gambar yang aku pelajari dari kelas 1 SD atau mungkin sebelum masuk SD karena sering coret coret tembok rumah hahaha. Aku mulai menggeluti seni tari saat SMP, waktu itu aku bertemu dengan teman yang senang dengan tari modern biasa disebut dengan dance (padahal dance bahasa Inggris dari menari 😂). Disitu lah aku mulai tertarik lagi dengan menari, pada waktu itu tarian yang sangat ramai adalah tari modern dari lagu Korea yang berjudul Good Boy-Taeyang dan aku berlatih tarian itu dan tarian Korea lainnya hahaha,tapi sekarang aku sudah vakum untuk mengcover tarian Korea dan lebih mendalami jenis jenis tarian modern seperti swag dance, fabulous dance, krump dance,dll. Lalu saat aku memasuki jenjang SMA ,disanalah aku bertemu dengan siapa aku sebenarnya dan darimana aku asalnya karena aku bergabung dengan ekskul seni tari yang memiliki nama Sanggar Seni Sekar Arum (kembali pada jati diri yaitu Indonesia 😂). Aku belajar tari tradisional selama 3 tahun dari awal masuk SMA sampai saat perpisahan pun aku tetap mempersembahkan tarian untuk terakhir kalinya untuk SMA ku. Tapi itu bukan berarti aku vakum dari dunia seni tari karena saat aku lulus dari SMA,aku sering mendapat panggilan untuk menari di sebuah acara pernikahan menjadi penari upacara adat. Dari yang awalnya hanya penari untuk ikut serta dalam lomba dan acara di SMA sekarang menjadi penari kondang hehehe.
Ini adalah foto terbaik menurutku untuk di-posting😂 sebenernya masih banyak. Dan difoto yang terakhir adalah foto saat aku menampilkan tarian persembahan saat perpisahan.
Yang ketiga yaitu seni musik. Aku mempelajari seni yang satu ini saat aku mulai masuk kampus, karena aku masuk jurusan yang tidak sesuai dengan passion seni ku namun dengan passion ku yang lain yaitu hitung-hitungan 🤣 makanya terkadang aku orangnya hitungan 🙃. Dan untuk tetap menghidupkan seni-senian ini aku ikut dengan ekskul gamelan yang memiliki nama CangCiMen, soal kenapa namanya begitu nanti akan aku ceritakan di postingan yang akan datang dan juga akan aku ceritakan pengalaman ku selama mempelajari cabang seni yang satu ini hehehe.
Awal awal ekskul CangCiMen.
Okay, hanya itu saja yang bisa aku ceritakan kali ini. Semoga saja tidak terkesan membosankan😂. Hehehe
Esso's blog 