Arsip Kategori: My Task

Bogor EduCARE Kuliah Gratis 100% Telah Membuka Pendaftaran Untuk Angkatan 24. Yuk Simak!!!

Hallo semuanya!! Kembali lagi di blog ku. Kali ini aku tidak akan membicarakan tentang seni-senian. Kali ini aku mau memberitahu sebuah info penting!! Hmm apa ya itu🤔? Langsung cari tahu yuk!

By the way, teman-teman baru lulus SMA lalu ingin melanjutkan kuliah atau sedang bekerja tapi kepikiran ingin kuliah. Tapi… Ada masalah, bingung? Kendala biaya? Izin orang tua? Aku punya solusinya lohhhh

Aku merekomendasikan Bogor EduCARE.

Apa sih Bogor EduCARE?🤔

Bogor EduCARE adalah lembaga pendidikan yang menyediakan kuliah beasiswa penuh (100% GRATIS) jurusa Administrasi bisnis berbasis bahasa Inggris dan Komputer. Bogor EduCARE Didirikan atas dasar kepedulian mengenai kualitas karyawan diberbag perusahaan yang kurang memiliki kemampuan bahasa Inggris, administrasi dan komputer.
Walaupun 100% gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun dari mulai pendaftaran sampai lulus, Bogor EduCARE memiliki berbagai fasilitas yang tak kalah dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.


•Berdiri Sejak Tahun 2002
•Sudah Ada 23 Angkatan
•Non Degree
•Asrama Putra & Putri
•Gratis Sampai Lulus
•Administrasi & Bisnis

Kampus ini pun menyajikan banyak cerita suka dan duka yang tidak akan temukan ditempat lain. Kampus berjuta mimpi yang akan membawa teman-teman kepada kesuksesan. Waww!!!!

Ngomong-ngomong, Bogor EduCARE sudah membuka pendaftaran untuk angkatan ke-24 loh. Simak yuk step by step pendaftaran nya.

1.Pendaftaran

Pendaftaran PMB Bogor EduCARE sudah dibuka loh sejak tanggal 16 Maret. Dan Pendaftaran ini akan berlangsung hingga bulan Juni. Dipendaftaran ini kalian akan melewati beberapa langkah.

•Yang pertama, kalian mendaftarkan diri kalian melalui web PMB Bogor EduCARE. Kalian bisa mengaksesnya disini. Disini kalian harus membuat akun dan menyiapkan beberapa berkas yang tercantum pada gambar tersebut, kalian harus menyiapkan email dan nomer akun WA yang akan selalu aktif, karena berbagai info akan disampaikan melalui email atau nomer WA.

•Step kedua, yaitu kalian mengisi formulir online yang sudah tersedia pada web PMB setelah kalian mendaftarkan diri kalian. Disini kalian akan mendapatkan nomer tes.

•Step ketiga, setelah kalian mengisi formulir online. Teman-teman diwajibkan untuk mengunduh file formulir yang akan dicetak menjadi formulir offline. Disini kalian siapkan beberapa berkas yang dianjurkan dalam formulir tersebut.

•Step keempat, setelah kalian mengisi dan melengkapi berkas-berkas nya. Masukan formulir offline kedalam Business File (warna biru untuk pendaftar laki-laki dan warna merah untuk pendaftar perempuan). Formulir offline ini kemudian kalian kirimkan ke kampus Bogor EduCARE, batas pengiriman sampai H-2 tes tertulis.

2.Tes Tertulis

Setelah teman-teman menyelesaikan syarat pertama yaitu pendaftaran. Teman-teman akan mengikuti tes. Tes nya berisi soal-soal pengetahuan umum, Matematika dasar, Bahasa Inggris, dan Psikotes.

3.Survei

Setelah kalian lolos tes tertulis. Selanjutnya yaitu survei rumah. Para penyurvei akan datang ke rumah teman-teman untuk melihat keadaan rumah dan akan bertanya beberapa hal.

4.Wawancara

Teman-teman lolos Survei? Setelah survei rumah, teman-teman akan di tes wawancara. Teman-teman harus mengajak orang tua atau wali dalam tes wawancara ini.

5.Masa Orientasi Mahasiswa (MOM)

Setelah teman-teman lolos tes wawancara. Kalian akan mengikuti Masa Orientasi Mahasiswa atau yang biasa disingkat dengan MOM. Disini teman-teman berstatus sebagai calon mahasiswa. Yeayyyy!!!

Gimana teman-teman, mudah dipahami kan. Tunggu apalagi ayok ajak teman dan kerabat kalian yang ingin berkuliah.

Contact info apabila teman-teman memiliki pertanyaan seputar Bogor EduCARE.

Beberapa foto tentang Bogor EduCARE

Ayok daftar sekarang juga!!!!

See you…..🌸

Sudah Mulai Bebas Virus Corona, Kasus Baru Covid-19 di China Justru Disinyalir Berasal Dari Indonesia, Benarkah Demikian?

Setelah hampir 3 bulan bertarung dengan virus corona China kini melaporkan penurunan signifikan di negaranya.

Namun, mereka menghadapi masalah baru di mana kasus impor mulai masuk, artinya warga yang datang dari luar negeri membawa virus corona ke China.

Pada Selasa (17/3), Komisi Kesehatan Shaanxi China mengumumkan seorang warganya bernama Zhang adalah kasus impor pertamanya.

Dilaporkan dia menderita demam, batuk, pada 10 Maret selama tinggal di Indonesia.

Zhang (35) mengeluhkan gejala tidak enak badan saat berada di Indonesia, sebelum ia didiagnosis Covid-19 saat kembali ke Shaanxi.

Namun, kota di mana Zhang mengunjungi Indonesia tidak jelas.

Hanya sebuah laporan mengatakan, Zhang menggunakan penerbangan Dragon Air KA896 dari Indonesia ke Shanghai melalui Hong Kong pada 13 Maret.

Kemudian tinggal di Venna International Hotel di Shanghai pada malamnya.

Keesokan harinya Zhang melakukan perjalanan dengan mobil ke Bandara Internasional Pudong Shanghai dan pukul 2 dia melakukan penerbangan dengan China Eastern MU2162.

Pada pukul 5 sore dia tiba di Bandara Internasional Xi’an Xianyang di ShangXi pada jam 7:45 malam.

Kasus Zhang adalah pertama kali di negeri Tirai Bambu sebagai kasus impor dan disinyalir tertular di Indonesia.

Namun, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Indonesia mengenai pernyataan China, sementara jejak kota yang dikunjungi Zhang saat di Indonesia tidak disebutkan.

Sementara babak baru terjadi di China saat ini di Wuhan pusat virus corona dilaporkan nol kasus  untuk pertama kalinya sejak wabah itu muncul pada November 2019.

Namun, ancaman infeksi mungkin belum berakhir, karena 34 kasus selanjutnya dilaporkan dengan dugaan kasus impor.

Peningkatan jumlah kasus di kota Wuhan tetap dalam angka tunggal sampai minggu terakhir, dn turun menjadi nol.

Pada 18 Maret, seluruh daratan di China peningkatan transmisi domestik menjadi nol.

Jumlah yang sangat kontras dibandingkan dengan bulan lalu di mana jumlah pasien terinfeksi virus corona terus meningkat drastis.

Sementara kasus pasien terakhir yang dikeluarkan ada di Huanggang, kota tetangga Wuhan yang mengeluarkan dua pasien terakhirnya.

Sementara Indonesia sebaliknya justru negara yang sebelumnya nol kasus virus corona, kini menjadi negara Asia Tenggara yang memiliki penularan paling cepat.

Hingga saat ini jumlah pasien di Indonesia terus bertambah menjadi 369 orang dengan 32 pasien meninggal dunia menurut data terakhir Jumat (20/3).

Sebelumnya ada 309 namun pada Jumat (20/3) secara mengejutkan jumlahnya berambah 60 orang dan kini menjadi 369 orang.

Source: Intisari-online.com

NASA Pamer Foto Bumi yang Jauh Lebih Bersih Usai Diserang Virus Corona

Salah satu hal positif yang terjadi adalah berkurangnya tingkat polusi di beberapa bagian Bumi.

Foto Bumi yang jauh lebih bersih. (twitter/semestasains)

Hitekno.com – Virus corona yang mengancam sejak awal tahun 2020 memang mengubah dunia dalam berbagai sektor. Bumi yang seolah sibuk, dibuat istirahat usai virus corona mewabah. Baru-baru ini, NASAmembagikan potret Bumi yang jauh lebih bersih usai diserang virus corona.

Bagi umat manusia, virus corona menjadi hal yang cukup meresahkan dan menyiksa. Namun, untuk Bumi, virus corona seolah menjadi waktu Bumi untuk istirahat dari hiruk pikuk.

Salah satu hal positif yang terjadi adalah berkurangnya tingkat polusi di beberapa bagian Bumi. Hal ini tidak lain berkat lockdown yang terjadi di beberapa negara.

Nampak dari potret Bumi yang diunggah NASA ini daerah China yang pada 1 Januari 2020 hingga 20 Januari 2020 didominasi tingkat polusi yang tinggi, berkurang drastis pada 10 Februari 2020 hingga 25 Februari 2020.

Sama halnya dengan China, polusi udara di Italia juga berkurang drastis seiring dengan meledaknya virus corona di negara yang terkenal dengan berbagai tempat wisatanya ini.

Foto Bumi yang jauh lebih bersih. (twitter/semestasains)

Kanal air di Venice, Italia yang kerap menjadi lokasi wisata dan tempat lalu lalang kapal juga menjadi super bersih usai beberapa masa wisata tersebut ditutup karena virus corona.

Seolah diberi waktu oleh manusia untuk bernafas dan beristirahat, potret Bumi yang jauh lebih bersih usai diserang virus corona ini memukau siapa saja yang melihatnya.

Seiring dengan viralnya, banyak netizen yang lalu dibuat terpukau dengan potret Bumi yang jauh lebih bersih usai diserang virus corona ini.

Foto Bumi yang jauh lebih bersih. (twitter/semestasains)

Potret Bumi yang jauh lebih bersih usai diserang virus corona dari NASA ini diunggah ke Twitter oleh @semestasains dan langsung mendapat berbagai respon dari netizen yang dibuat takjub dengan unggahan ini.

Tentang Virus Corona Covid-19, Apa Itu Istilah ODP, PDP, dan Suspek?

Ilustrasi virus corona

Dalam kasus virus coronajenis baru, yaitu SARS-COV-2 penyebab Covid-19, di Indonesia sendiri banyak istilah yang muncul dan menimbulkan kebingungan pada sebagian pasien.

Istilah itu di antaranya orang dalam pemantauan ( ODP), pasien dengan pengawasan ( PDP), dan suspek.

Definisi ketiga istilah tersebut berdasarkan yang tercantum di buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kementerian Kesehatan RI yang telah direvisi dua kali, dengan edisi ketiga terbit pada tanggal 16 Maret 2020.

Kriteria PDP atau ODP cukup banyak, tetapi secara sederhananya bisa dimaknai seperti berikut.

1. Pasien dalam pengawasan (PDP)

PDP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19.

Tidak hanya itu, PDP ini juga memiliki indikasi atau diketahui pernah berkontak dengan langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau probabel Covid-19.

2. Orang dalam pemantauan ( ODP)

ODP adalah mereka yang memiliki gejala panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.

Selain itu, bisa juga orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi Covid-19.

3. Suspek

Sementara itu, kata Panji, suspek adalah istilah lain untuk PDP.

Jadi perbedaan utama PDP dan ODP adalah apakah ada gabungan panas badan dan gangguan pernapasan, dan apakah pernah berkontak dengan kasus terkonfirmasi

Untuk diketahui, kasus probabel adalah PDP yang hasil pemeriksaannya tidak dapat disimpulkan (tidak positif, tetapi juga tidak negatif).

Sedangkan kasus konfirmasi adalah seseorang yang terbukti terinfeksi berdasarkan hasil laboratorium.

Apakah ODP dan PDP “berbahaya”?

Tentu yang bisa menularkan penyakit Covid-19 adalah orang-orang yang memang terinfeksi virusnya (SARS-COV-2)

Namun, permasalahannya adalah bahwa sakit Covid-19 ini bisa muncul dengan gejala ringan ataupun berat, dan diagnosis Covid-19 pun memerlukan waktu.

Oleh sebab itu, kata dia, orang-orang yang memenuhi kriteria ODP maupun PDP dianggap berpotensi menularkan Covid-19 sampai terbukti sebaliknya dan harus menjalankan isolasi.

Dari sisi isolasi, yang harus dilakukan untuk PDP dan ODP agak berbeda. Isolasi PDP seharusnya dilakukan di rumah sakit, sedangkan ODP harus melakukan isolasi diri dengan berdiam di rumah selama 14 hari atau disebut dengan karantina mandiri.

Source: https://www.kompas.com/sains/read/2020/03/19/120200123/tentang-virus-corona-covid-19-apa-itu-istilah-odp-pdp-dan-suspek

Exorcise Activity: The Autism. (Part 1)

Sore itu langit diselimuti awan hitam, hujan gerimis mulai jatuh perlahan dan halilintar mulai menunjukan eksistensinya dengan suara gelegar.

Namaku Abraham Noor, usiaku saat ini 18 tahun dan sedang menempuh jenjang pendidikan menengah atas semester terakhir dan sedang berjuang untuk persiapan kuliah ditahun 2018 ini. Aku berasal dari keluarga Noor, ayahku adalah pemilik salah satu perusahaan besar di Indonesia, ibuku adalah seorang politikus pemerintahan di Indonesia. Kedua orang tua ku jarang ada dirumah. Aku adalah anak pertama dari dua bersaudara, aku memiliki adik perempuan yang bernama Alisha Natasya Noor yang biasa dipanggil dengan nama Ais, adikku saat ini berusia 6 tahun. Adikku adalah penderita autisme sejak lahir.

Sore itu, aku sedang belajar untuk persiapan ujian sekolah yang akan diadakan dua minggu lagi. Seperti biasa aku belajar sambil ditemani oleh adikku. Dia senang sekali bermain boneka dengan ditemani alunan musik klasik. Aku selalu memutar alunan musik klasik, kata ibuku musik klasik sangat bagus untuk mental adikku dan dapat membuatnya lebih tenang dan stabil. Aku melihat ke arah adikku dan dia terlihat sangat menikmati momen bermainnya bersama boneka-bonekanya.

Hujan di luar semakin lebat disertai angin kencang. Lalu tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat kencang seperti menyambar disekitar rumah. Saat suara petir terdengar, saat itu pula listrik di rumah kami mati. Aku langsung memeluk adikku.

“Ais tidak kenapa-napa kan?”

Adikku hanya mengangguk sebagai jawaban bahwa dia baik-baik saja.

“Tunggu ya, Kakak akan menaikkan listriknya. Ais tunggu disini ya dan jangan kemana-mana. Pegang senter yang ada di dekat ranjang agar kamu tidak kegelapan”

Aku langsung bergegas menuju luar rumah untuk menaikkan listriknya. Berbekal lampu flash dari smartphoneku, ku telusuri kegelapan di rumahku. Sesampainya diluar, ternyata hari sudah gelap menunjukan pukul 5 sore, aku cepat-cepat menaikkan listriknya. Tiba-tiba angin berhembus kencang dan saat itu juga terdengar suara teriakan adikku menjerit.

AAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!

Aku berlari menuju kamarku. Sesampainya di kamar, kudapati adikku sedang kejang-kejang tergeletak di lantai. Oh tidak! Aku segera mencari obat Antikonvulsan untuk mengatasi kejang-kejang adikku. Aku segera menuju kotak obat yang ada di ruang tamu. Aku panik dan kucari obat tersebut. Sial! obatnya habis.

Aku bergegas untuk membawa adikku ke dokter perawatannya, untuk diperiksa dan membeli obat Antikonvulsan. Aku meraih kunci mobil dan aku pakaikan jaket pada adikku dengan tergesa-gesa. Aku menggendong adikku dan cepat-cepat menuju mobil yang terparkir diluar garasi. Angin berhembus kencang, dan aku berusaha melindungi adikku dari hujan dan segera masuk kedalam mobil.

Rumah sakit berjarak sekitar 2.5 Km dari rumahku. Sepanjang jalan, adikku tak berhenti kejang-kejang sehingga aku makin panik tak karuan dibuatnya.

DUAK!!!!

Aku merasakan seperti aku telah menabrak sesuatu. “Oh tidak, kenapa saat seperti ini ada masalah yang datang.” gumamku. Aku memberhentikan mobil dan keluar untuk melihat apa yang telah terjadi.

Saat keluar dari mobil, aku mengecek kebagian belakang mobil dan tak ada apa-apa. Yang kulihat hanyalah jalanan yang basah terguyur hujan dan air hujan yang mengalir. Lalu aku melihat kebagian bawah mobil dan aku masih tidak menemukan apa-apa. Aku pikir tak ada yang terjadi, mungkin tadi hanyalah halusinasi karena aku terlalu panik, tak perlu ada yang dikhawatirkan.

Aku langsung bergegas masuk kedalam mobil kembali dengan baju yang basah kuyup. Saat masuk kedalam mobil, kulihat adikku terdiam dan berhenti kejang-kejang. Aku sempat berpikir sepertinya dia baik-baik saja dan tidak jadi untuk membawa nya ke dokter. Tapi, obat Antikonvulsannya sudah habis, akhirnya aku melajutkan berkendara ke rumah sakit untuk memeriksa adikku dan membeli obatnya.

Sesampainya di rumah sakit, adikku langsung diperiksa. Selama itu pula aku merasakan adikku beda dari biasanya, dia hanya terdiam dan terkadang dia melihat ke suatu sudut ruangan atau tempat dan setelah itu dia akan terlihat ketakutan. Aku berpikir itu hal biasa karena memang kondisi adikku dan cuaca yang sedang tidak bersahabat. Dokter yang biasa merawat adikku memberikan obat Antikonvulsan dan beberapa obat baru yang belum kulihat sebelumnya.

“Apa yang telah terjadi pada adikmu?” Tanya dokter.

“Yang aku tau dia kejang-kejang sekitar pukul 5 sore, dan saat aku bawa dalam perjalanan kesini tiba-tiba kejangnya berhenti.” Jawabku.

“Hmm begitu. Berhati-hatilah selama berkendara.” kata dokter.

“Bagaimana dokter ta……”

Dokter tersebut beranjak dari tempatnya sebelum aku menyelesaikan pertanyaanku.

Setelah pemeriksaan dan membeli obat. Aku dan adikku langsung meluncur pulang ke rumah. Sesampainya di rumah adikku masih dalam keadaan terdiam dan kosong. Kugendong adikku keluar dari mobil dan masuk kerumah dan menurunkan nya untuk duduk di sofa. Aku ambilkan beberapa boneka miliknya dan kubuatkan coklat panas kesukaannya. Aku duduk di sofa sebelah adikku sambil menghela nafas.

“Kak, apa kakak tahu apa yang kakak tabrak tadi?.” Kata adikku.

Aku terkejut tiba tiba saja adikku berbicara. Jarang sekali adikku mau berbicara dan menanyakan hal yang telah terjadi.

“Tidak, tidak ada yang kutabrak tadi.” jawabku.

“Dokterku benar, kakak lebih baik berhati-hati apabila berkendara”

“Apa maksudnya? kakak tidak mengerti apa yang kamu bicarakan.”

Dan lagi-lagi tak ada jawaban dari pertanyaanku. Adikku langsung berhenti berbicara dan mulai main dengan boneka-bonekanya. Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa suasana menjadi penuh tanda tanya seperti ini?

Apa yang akan terjadi pada Abraham selanjutnya? Ikuti kisah ini yang akan di update setiap hari.

Ingin tahu kelanjutannya?

Klik👇

Cerita selanjutnya…